go to bogor
Sesampainya di rumah aku merasa tubuhku benar-benar sangat lemas. Saat aku melihat cermin kaget karena aku ternyata muka ku terlihat sangat pucat. Bibir, kuku kaki dan tangan ku juga tampak membiru.
Beberapa jam kemudian kaka ke dua ku (cowok) datang menjenguk ku. Ia lalu menyuruh ku untuk bersiap siap untuk lusa nanti. Karena katanya aku akan di antar kan ke Bogor di mana ayah dan ibu ku bekerja sekarang. Karena katanya untuk sementara aku lebih baik tinggal dan di urusi oleh ayah dan ibu karena takutnya jika di rumah ku itu tidak ada yang mengurusi.
Di hari Lusa pukul 04.25 pagi aku dan kaka ke dua ku berangkat menunju Bogor.
Di perjalanan aku sangat senang karena melihat banyak pemandangan indah dan sayang jika pemandangan tersebut tidak di abadikan terutama pada saat sunset yang muncul. Lampu neon juga terlihat sangat indah menghiasi jalanan di sekitar Bogor. Banyak juga kendaraan yang berlalu lalang, atau menetap di sebuah kedai bahkan toko oleh-oleh khas Bogor.
Pada jam 06.35 aku akhirnya tiba di tempat ayah dan ibu ku bekerja. Pada saat itu di sekitar kawasan itu masih sepi karena hari masih pagi. Begitu tiba aku langsung di sambut oleh kaka ketiga ku dan di susul dengan ayah ibu. Orang tua adalah segalanya bagiku, karena di sisiNya aku merasakan kebahagiaan dan kebebasan. Hal ini pulalah yang selalu ku rindukan ketika aku di pondok. Dan tepat nya sekarang, sudah 6 hari tepatnya aku tinggal di sini bersama orang tua ku.
Jujur aku merasa agak sedikit berat jika harus pergi ke pondok dengan terburu-buru lagi. Di tambah aku masih belum siap untuk berpisah dengan ibu sekarang. Disisi lain aku terkadang aku juga sangat merindukan suasana di pondok. Tapi, entah kenapa dalam waktu tiga hari ini aku juga merasa ketakutan karena mimpi yang membuat ku tidak bisa tidur lelap. Jujur aku juga merasa heran kenapa mimpi itu begitu tidak asing seperti mimpi yang ku dapatkan semenjak kelas 6 SD tentang sebuah teman yang ku jauhi, tapi kali ini hanya tokoh nya saja yang berbeda.
Engga tahu kenapa sampai sekarang aku merasakan rasa takut dan khawatir untuk kembali ke pondok. Padahal selama ini aku tak pernah merasakan ke khawatiran yang seperti ini. Aku benar-benar takut (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
Akhirnya tanggal 6 September 2022 aku kembali lagi ke pondok
Komentar
Posting Komentar