Cerita Kelas 12
Pertama masuk kelas 12, guru-guru mulai bertanya-tanya akan kah kamu lanjut kuliah atau kerja setelah lulus nanti? Sementara kamu pun masih bingung tentang ke dua pilihan tersebut. Hal ini juga pernah ku alami. Aku masih bingung untuk menentukan pilihan di antara keduanya, karena tidak mudah tidak lah mudah. Apalagi di antara keduanya tidak ada jaminan apakah keputusan yang telah kita ambil itu benar atau tidak.
Sebetulnya dari semenjak kelas 10 SMA aku sudah bertekad untuk masuk Universitas dan opsi ku waktu itu adalah ITB, hanya saja seiring berjalan nya waktu pilihan ku ini berubah-ubah, sampai akhirnya ketika tiba waktunya aku menginjak kelas 12 aku begitu takut dan tak yakin apakah aku masih bertekad untuk kuliah atau bekerja. Tapi kalau kerja juga mau kerja apa, toh aku jua masih bingung. Aku juga kurang mengenal diriku dan tidak tahu skill apa saja yang aku punya.
Dulu aku begitu banyak mencoba, sehingga akhirnya aku sendiri dibuat sulit oleh pilihan itu. Dulu aku hanya belajar dengan setengah hati, sehingga sekarang aku menyesal kenapa dulu ku tak lakukan dengan sungguh-sungguh. Seketika aku juga tertampar dengan semua teman ku yang berjalan sudah jauh di luar sana, sementara aku masih berjalan dengan pelan.
Perlahan aku mulai merasakan insecure, cemas berlebihan, depresi, bahkan terkena penyakit anxiety. Semuanya membuatku begitu sulit untuk tertidur nyenyak karena masih khawatir dengan masa depan yang masih dalam misteri.
Tetapi ada suatu Quotes yang membuat ku bertahan sampai sekarang yang mengatakan "Kesuksesan setiap orang itu berbeda-beda, terkadang ada orang yang sukses nya itu lambat, ada jga yang suksesnya itu lebih cepat" Maka dari itu dari pada sibuk insecure, sibuk melihat kesuksesan orang lain. lebih baik kita fokus terhadap target kita sendiri. Percayalah walaupun kamu usaha mu selama ini agak lambat, tapi kesuksesan mu juga akan sebanding dengan hasil yang akan kemu dapatkan di kemudian hari.
Namun, entah mengapa rasanya di kelas 12 ini aku semakin kehilangan arah. Beban pelajaran sekolah rasanya terlalu berat. Padahal sebetulnya jadwalnya tidak jauh berbeda saat kelas 11 kemarin ya, hanya saja jika kemarin sekolah di mulai dari hari senin sampai sabtu. Belum lagi setelah jam pulang sekolah nya ada ekskul, tapi sekarang sekolah mulai dari senin sampai jumat saja dari pagi sampai sore full belajar tanpa adanya jam ekskul. Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu sekolah hanya untuk yang mengikuti ekskul tertentu saja.
Komentar
Posting Komentar